Doa Memohon Rejeki Dalam Islam

Jakarta - Doa-doa dalam Islam memiliki makna yang mendalam terkait dengan memohon keberkahan dan rezeki dari Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat diamalkan untuk memohon rejeki:

1. Doa Umum Memohon Rezeki:

   رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

"Robbî innî limâ anzaltâ ilayya min khairin faqîr."

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan segala kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

2. Doa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

   اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Allâhumma innî as-aluka 'ilman nâfi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima."

3. Doa Nabi Sulaiman 'alaihissalam:

   رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

"Robbi auzi'ni an ashkura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala salihan tardâhu wa adkhilnî birahmatika fî 'ibâdika as-sâlihîn."

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku kesanggupan untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada orang tua ku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

4. Doa Khusus Mencari Rezeki:

   اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

"Allâhumma akfinî bi halâlik 'an harâmik, wa aghninî bi fadlik 'amman siwâk."

Artinya: "Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu sehingga aku tidak membutuhkan yang haram dari-Mu, dan berilah aku kekayaan dengan karunia-Mu yang tidak membutuhkan dari selain-Mu."

Doa-doa ini bisa diamalkan dalam berbagai kesempatan, baik dalam shalat, setelah shalat, atau di waktu-waktu lain ketika memohon kepada Allah SWT. Penting untuk diingat bahwa rezeki adalah pemberian Allah yang telah ditentukan-Nya, dan kita sebagai hamba hanya bisa berusaha dan memohon kepada-Nya dengan ikhlas dan tawakal.

(Red)