
Viraljakrta. Com |
Lagi-lagi warga dusun Sepitis/Makaryo Luhur desa Limau Kec. Sembawa Kab. Banyuasin dimusim hujan ini diresahkan dengan kondisi jalan yg rusak parah akibat dipicu oleh tingginya curah hujan dan tingginya rembesan air pasang dari saluran primer milik desa Sako Makmur atau sering disebut dengan desa trans blok B yg melintasi dusun Makaryo Luhur, Setiap hari minggu warga bergotong royong memperbaiki jalan dengan harapan jalan bisa dilalui oleh warga terutama anak2 yg akan berangkat kesekolah. Tidak sedikit anak2 yg berangkat kesekolah mereka pulang kembali karena jalan rusak tidak bisa dilalui.
Nurfandi ketua adat dusun Makaryo Luhur saat dikonfirmasi awak media mengatakan setiap kali musim penghujan tiba, sepanjang jalan Makaryo Luhur ini rusak parah bahkan apabila malam hari turun hujan sudah dipastikan tidak ada anak2 yg berangkat sekolah karna jalannya tidak bisa dilalui dan warga disini banyak yang mengeluh karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen mereka.
Dusun Makaryo Luhur merupakan salah satu dusun di desa Limau yang lokasinya sangat jauh dari kantor desa. Untuk menuju kantor desa dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam lebih dengan melewati kurang lebih 8 desa sehingga membuat dusun Makaryo Luhur seperti dianak tirikan tambah bapak Haliman.
Kurang lebih 1.700 Ha lahan kelapa sawit milik Perkebunan Kelapa Sawit PT KAM (Kasih Agro Mandiri) berada dalam kawasan dusun Makaryo Luhur. Pihak pemerintah Desa Limau sudah mengajukan surat permohonan pengerasan jalan kepada PT KAM dengan harapan jalan dusun Makaryo Luhur dapat segera diperbaiki karena sudah tidak bisa dilalui lagi ujar Purwadi ketua RT 04 dusun Makaryo Luhur.
Keberadaan PT KAM di dusun Makaryo Luhur Desa Limau sangat diharapkan oleh warga dengan harapaan minimal 2% sampai 4% dari keuntungan perusahaan pertahunnya untuk CSR sebagian dapat disalurkan untuk pembinaan-pembinaan dimasyarakat baik untuk pembinaan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, lingkungan dan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan atau kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, namun semua itu tidak pernah mereka dapatkan ujar bapak Haliman mantan ketua RT 04 dusun Makaryo Luhur.
Ditempat terpisah Yai sapaan Nazarudin warga Desa Limbang Mulya/Desa Trans Blok A yang juga mantan ketua BPD Desa Limbang Mulya mengeluhkan dengan keberadaan PT KAM, kami sudah sejak tahun 2022 mengajukan proposal permohonan Normalisasi Saluran pembuangan air dari desa Limbang Mulya ke sungai Banyuasin namun hingga kini belum ada realisasinya, sudah berkali-kali kita follow up akan tetapi jawab mereka selalu masih diproses. (Padahal paret kebun kelapa sawit PT KAM juga terhubung dengan saluran ini.
Akhir-akhir ini warga desa Limbang Mulya sering diresahkan dengan banyaknya janjang kelapa sawit milik PT KAM yg dibuang di depan pintu air saluran yg menyebabkan aliran air menjadi tersumbat, hal ini menyebabkan ratusan Ha kebun kelapa sawit warga Limbang Mulya menjadi terendam air.(Hj.Muhaimin)
KMS***