
Konon kabarnya, bila ingin mendapatkan kekayaan mesti berzinah selama 7 kali, kemudian setelah itu ada ritual-ritual lainnya. Ritual seks itu biasa dilakukan pada hari Jumat.
Ritual seks itu yang berimbas pada pinggiran kota prostitusi di daerah itu. Bila menyambangi kawasan itu pada hari Jumat pagi akan menemukan warung remang-remang dengan PSK yang siap melayani sebagai bagian ritual.
Tetapi seperti dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mereka yang melakukan ritual seks itu adalah aliran sesat. Perlu dibedakan antara peziarah ke makam Pangeran Samudro dan para pelaku aliran sesat ritual seks.
"Apakah ritual seks bebas diizinkan? Ziarah silakan, ritual seks bebas tidak," tegas Ganjar, Selasa (25/11/2014).
Lalu siapa Pangeran Samudro yang makamnya ada di Gunung Kemukus itu? Mengutip dari salah satu blog warisdjati.blogspot.com yang mengupas secara rinci soal Gunung Kemukus, banyak yang salah kaprah soal gunung itu.
Mereka yang melakukan ritual seks di Gunung Kemukus jelas-jelas salah. Karena sejatinya, Pangeran Samudro ini penyebar Islam dan keturunan Majapahit. Tapi entah mengapa ada orang-orang yang menyesatkan tempat itu menjadi tempat beribadah.
Pangeran Samudro diangkat menjadi penguasa Demak untuk menyatukan keturunan Majapahit yang ketiga bersaudara. Dia juga setelah mendapat bimbingan agama dari Sunan Kalijaga kemudian menyebarkan Islam.
Namun sayangnya di tengah perjalanan, Pangeran Samuel sakit dan meninggal dunia. Kemudian dimakamkan di Gunung Kemukus. Tak lama kemudian, ibunya yang mendengar dia sakit menyusul dari Demak, hingga kemudian dimakamkan juga di sana.
Detik.com