
Jakarta – ||
Sejumlah pasien mengeluhkan pelayanan di Rumah Sakit Restu Kasih, khususnya di ruang tunggu pasien Obstetri dan Ginekologi (Obgin). Keluhan muncul lantaran ibu hamil yang seharusnya mendapat prioritas justru terlihat kesulitan mendapatkan tempat duduk, sementara ada laki-laki sehat yang dengan santainya duduk manis di kursi tunggu yang terbatas.
Seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa kondisi ruang tunggu Obgin kerap penuh, namun pihak rumah sakit tidak menyediakan ruang prioritas khusus bagi ibu hamil. “Padahal pasiennya banyak yang sedang hamil besar, tapi malah berdiri karena kursi dipakai oleh orang yang tidak sakit. Bahkan ada laki-laki sehat yang duduk santai tanpa memberikan kursinya,” ungkapnya, Minggu (25/8).
Kondisi ini menimbulkan sorotan publik karena rumah sakit seharusnya lebih memperhatikan kebutuhan pasien yang rentan, termasuk ibu hamil yang datang untuk pemeriksaan rutin maupun penanganan medis lainnya. Kurangnya ruang tunggu yang memadai dikhawatirkan dapat menambah beban fisik ibu hamil yang membutuhkan kenyamanan lebih.
Selain itu, sejumlah pengunjung juga menyoroti manajemen rumah sakit yang dinilai tidak tegas dalam mengatur ruang tunggu. “Seharusnya ada pengumuman atau tanda jelas bahwa kursi tersebut diprioritaskan untuk ibu hamil. Jangan sampai pasien yang lebih membutuhkan justru terabaikan,” tambah warga lainnya.
Fenomena ini mencerminkan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dan lemahnya pengawasan dari pihak rumah sakit dalam memberikan kenyamanan kepada pasien yang rentan. Para keluarga pasien berharap pihak RS Restu Kasih segera menambah kapasitas ruang tunggu, sekaligus menegakkan aturan mengenai kursi prioritas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RS Restu Kasih belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.
Tr 32